okay... marilah kita mulai dari kerajaan shu..
kerajaan yang di pimpin oleh liubei (161-10june 223)
liu bei yang terkenal ramah dan darmawan itu mendapatkan julukan
bernama
"NAGA TIDUR" meskipun dia mendapatkan julukan itu
tetapi dia lemah dalam menghadapi "STRATEGY''. Sehingga strategy di
tugaskan oleh "zhuge liang "
liu bei mati karena terserang penyakit... sehingga tahta
kerajaan di ganti oleh anak nya "LIU CHAN"
KEHANCURAN Kerajaan SHU akibat Perang di KOTA yi
ling..
kalau anda mainkan dalam Video game .. APABILA anda
mengunakan
kerajaan shu , kerajaan anda akan bersembunyi di balik LINGKARAN
Apabila anda mengunakan kerajaan WU, kerajaan anda akan
mengempur shu dalam ke adaan kebakaran dan menjegat anda di depan gerbang
LINGKARAN
di situlah awal kekalahan SHU.
Berikut-nya adalah Kerajaan WEI
ketika pembrontakan turban
kuning pecah pada 184, cao dipanggil kembali ke Luoyang dan ditunjuk “Kapten
kavaleri yang” dan dikirim ke yingcuan untuk menekan para pemberontak . Dia
berhasil dan dikirim ke ji’nan sebagai kanselir untuk mencegah penyebaran
pengaruh turban kuning sana. Dalam ji’nan, Cao Cao agresif diberlakukan
larangan kultus ortodoks, kuil hancur , Negara didukung konfusianisme . Dia
tersinggung keluarga terkemuka local dalam proses , dan mengundurkan diri
dengan alasan kesehatan yang buruk
sekitar 187,takut bahwa ia menempatkan keluarga nya dalam bahaya . Ia ditawari jabatan Administrator dong comandery namun ia
menolak dan kembali ke rumahnya di Pei
county sekitar waktu itu , Wang Fen mencoba merubut Cao Cao untuk bergabung
dengan kudeta untuk menggantikan kaisar ling dengan Marquis of hefei , namun
Cao Cao menolak . plot dating kea pa apa dan Wang Fen bunuh diri
Du Mu rekening kehidupan cao
menyatakan bahwa dia adalah seorang yang disiplin ketat Dia menyontohkan sebuah
insiden dimana Cao menghukum mati dirinya karena telat membiarkan kudanya
menyimpan ke gudang biji bijian melanggar hukum militer yang mendikte setiap
prajurit yang merusak tanaman jelata ‘ akan dieksekusi namun sebagai pengganti
kehilangan kapalanya , ia dibujuk untuk memenuhi rasa keadilan dengan memotong
seikat rambutnya .“Ketika anda mengeluarkan undang undang melihat bahwa itu
tidak melanggar jika tidak taat pelaku harus dihukum
Yang terakhir adalah kerajaan WU
Sun Jian (Hanzi: 孫堅) (155-191) adalah seorang jendral dan panglima kecil yang terkenal, semasa Dinasti Han Timur akhir. Ia bernama lengkap Sun Wentai, lahir di Fuchun, Kabupaten Wu.
Karier politiknya diawali dengan membasmi bandit-bandit yang saat itu merajalela di wilayah Huiji dan Qiantang. Berjasa dalam pemadaman Pemberontakan "YELLOW TURBAN REBELLION" di daerah tersebut, ia kemudian diberikan jabatan yang memperluas kesempatannya untuk memperkuat diri sendiri di daerah Changsha.
Sewaktu para jenderal perang membentuk aliansi bersama menggulingkan sang perdana menteri zalim, Dong Zhuo, Sun Jian juga turut serta menyumbangkan prajurit dan menyumbangkan ide strategi, saat itu (190 M) Sun Jian beraliansi dengan Yuan Shu. Tentaranya berhasil membunuh Jenderal Hua Xiong, seorang jendral andalan Dong Zhuo (dalam novel Kisah Tiga Negara, dikatakan bahwa Hua Xiong dibunuh oleh Guan Yu, bukan oleh bawahan Sun Jian).
Setelah aliansi bersama dibubarkan, China jatuh ke dalam peperangan masal antara para panglima perang. Tahun 191 M, Sun Jian gugur dalam pertempuran sewaktu menyerang Liu Biao. Sun Jian terkena panah beracun sewaktu mengejar Jenderal Huang Zu. Ia kemudian digantikan oleh anaknya, Sun Ce yang juga seorang pemimpin yang cakap dan garang, namun seperti ayahnya juga mati di usia muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar